Wellcome

effect kelalawar

mnma

Flash Flayer

Sabtu, 30 April 2011

Vidio Briptu nor man Chiya2


Download video clip Briptu Norman Chaiya Chaiya

Puisi Untuk ibu

rima Kasih untuk segalanya.
Terima Kasih atas canda dan tawamu.
Terima Kasih atas kasih sayangmu yang telah engkau berikan padaku.

Bagiku semua tak ternilai untuk dilupakan.
Begitu indah untuk dikenang.
Begitu sempurna untuk diabadikan.
Cinta, Kasih sayang dan pengorbananmu, dan limpahan doa-doa yang tak henti terucap.
Semua karena rasa sayang, cinta dan keikhlasan.

Walau semua itu tak bisa aku gapai dikehidupan ini.
Semoga dikehidupan akan datang kita bisa bersama.
Resapi dan maknai kata2ku ini semua karena cinta dan kasih sayang.
Dan semua untuk cinta dan kasih sayang.

Rumus Matematika Aljabar Tingkat Smp

SKL Nomor 1 : Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan,
aritmetika sosial, barisan bilangan, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.
1. Operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat
Contoh =
2 + 3 = 5 2 + (-3) = -1 -2 + 3 = 1 -2 + (-3) = - 5
2 – 3 = -1 2 - (-3) = 5 -2 – 3 = -5 -2 - (-3) = 1
2 x 3 = 6 2 x (-3) = -6 -2 x 3 = -6 -2 x (-3) = 6
6 : 2 = 3 6 : (-2) = -3 -6 : 2 = -3 -6 : (-2) = 3
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan
Contoh :
23
45
=
2x54x3
3x5 =1012
15 =22
15=1 8
14=147
35
−12
=
3x2−1x5
5x2
=6−5
10 = 1
10
34
x25
=3x2
4x5= 6
20= 3
10
13
:25
=13
x52
=1 x5
3 x2=56
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan skala dan perbandingan.
* Skala = ukuran pada gambar dibanding ukuran sebenarnya.
>>> catatan : pada perhitungan soal sebaiknya satuan panjang disamakan terlebih dahulu.
* Jika p : q = r : s maka berlaku
p=q∗r
s atau q= p∗s
r atau r= p∗s
q atau s=q∗r
p
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jual beli
 Jika harga jual (J), harga beli (B), untung (U) dan perdagangan menghasilkan untung =
pu% dari pembelian maka :
J = B + U; B = J – U; U = J – B;
pu = J−B
B ∗100% ; J =B pu∗B
100 ; B = J ∗100
100 pu
 Jika harga jual (J), harga beli (B), rugi (R) dan perdagangan menderita kerugian = pr %
dari pembelian maka :
J = B – R; B = J + R; R = B – J;
pr = B−J
B ∗100% ; J =B− pr∗B
100 ; B = J ∗100
100− pr
5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbankan dan koperasi :
Jika jumlah tabungan (T); persentase bunga (p%) per tahun; lama menabung (y) tahun atau (m)
bulan dan besar bunga (B), maka berlaku :
Jumlahtabungan setelah y tahun =T  p∗T ∗y
100
Rumus-rumus Matematika 1 Sesuai SKL UN 2010
Jumlahtabungan setelah mbulan=T  p∗T ∗m
12∗100
Jumlahbunga tabungan yang diterima setelah  y tahun= p∗T ∗y
100
Jumlahbunga tabungan yang diterima setelah mbulan = p ∗T ∗m
12∗100
Jika diketahui tabungan awal (TA) dan setelah (y) tahun tabungan menjadi TB, maka :
 Jumlah bunga yang diterima setelah (y) tahun = TB – TA.
 Persentase bunga pertahun = TB −TA
y ∗TA ∗100%
 Persentase bunga perbulan = TB−TA
12∗y∗TA ∗100%
Jika diketahui tabungan awal (TA) dan setelah (m) bulan tabungan menjadi TB, maka :
 Jumlah bunga yang diterima setelah (m) bulan = TB – TA.

Persentase bunga pertahun =
TB −TA∗12
m∗TA ∗100%
 Persentase bunga perbulan = TB −TA
m∗TA ∗100%
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan bilangan
 Barisan bilangan aritmetika dengan suku pertama (a) dan selisih antar suku (b) :
a , a+b , a+2b , a+3b, ...
Beda = U2 – U1 = U3 – U2 = Un – Un-1
Suku ke-n = a + (n-1)b
Jumlah n suku yang pertama =a Unn2
 Barisan bilangan geometri dengan suku pertama (a) dan rasio antar suku (r), berlaku :
a , a.r , a.r2 , a.r3 , ...
Rasio =
U 2
U1
=
U3
U2
=
Un
Un −1
Suku ke – n = a.rn-1
 Barisan bilangan asli ganjil : 1, 3, 5, 7, 9, ...
Suku ke-n = 2n – 1
Jumlah n suku yang pertama = n 2
 Barisan bilangan asli genap : 2, 4, 6, 8, 10, ...
Suku ke – n = 2n
Jumlah n suku yang pertama = n(n + 1)
 Bilangan persegi : 1, 4, 9, 16, ...
Suku ke – n = n 2
 Bilangan persegi panjang : 2, 6, 12, 20, ...
Suku ke – n = n(n+1)
 Bilangan segitiga : 1, 3, 6, 10, ...
Suku ke – n = ½ n(n + 1)
 Bilangan segitiga Pascal :
Jumlah bilangan baris ke – n = 2 n – 1
Rumus-rumus Matematika SMP 2 Sesuai SKL UN 2010
1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
Jumlah n suku yang pertama = a r n− 1
p−1
SKL Nomor 2 : Memahami operasi bentuk aljabar, konsep persamaan dan pertidaksamaan linear,
persamaan garis, himpunan, relasi, fungsi, sistem persamaan linear, serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah.
1. Mengalikan bentuk aljabar.
3 * a = 3a a * a = a2 a2 * a3 = (a*a)*(a*a*a) = a5 2a3 * 4a2 = 2*4*a3*a2 =
8a5
2. Menghitung operasi tambah, kurang, kali, bagi atau kuadrat bentuk aljabar
Penjumlahan dan pengurangan (khusus pada suku sejenis = suku dengan variabel sama) :
a + a = 2a 2a – 3a = (2 – 3)a = -1a
2a + 2b + 4a = 6a + 2b 2a2 + 3a3 - 5a2 = -3a2 + 3a3
Perkalian pada bentuk aljabar dengan suku lebih dari satu :
a x b = ab a x –b = -ab -a x b = - ab -a x –b = ab
a x a = a2 a x ab = a2b b x ab = ab2 a2b x ab3 = a3b4
a(b + c) = ab + ac a(b – c) = ab – ac
(a + b)(c + d) = a(c + d) + b(c + d) = ac + ad + bc + bd
Pembagian pada bentuk aljabar :
a5 : a2 = a3 8a4 : 4a2 = (8 : 4)(a4 : a2) = 2a2
Pengkuadratan bentuk aljabar :
(3a)2 = (32)(a2) = 9a2 (2a4b3)2 = (22)(a4)2(b3)2 = 4a8b6
(a + b)2 = (a + b)(a + b) = a(a + b) + b(a + b) = a2 + ab + ab + b2 = a2 + 2ab + b2
(a – b)2 = (a – b)(a – b) = a(a – b) + b(a – b) = a2 – ab + ab – b2 = a2 - b2

Hakikat Kenabian dan Ciri2nya

Karya Syah Waliyullah al Dihlawi ra
(beliau adalah mujadid abad XII)
Dalam Kitab Hijajul Kiramah

Engkau harus mengetahui bahwa tingkat tertinggi manusia adalah “orang-orang yang diberi pemahaman” (mufahhamun), dan mereka adalah orang yang dapat menggabungkan dua kekuatan – kemalaikatan dan kebinatangan – yang ia miliki, dan sisi kemalaikatannya lebih mendominasi. Mereka diutus untuk menciptakan tatanan yang dikehendaki oleh seruan langit (da’iyah haqqaniyyah), dan ilmu Ilahi, serta berbagai keadaan Dewan malaikat tertinggi yang memancar kepada mereka. Ciri-ciri “orang yang diberikan pemahaman” di antaranya adalah: ia memiliki watak yang seimbang dan watak yang harmonis dan bahwa wataknya itu tidak digerakkan secara berlebihan oleh pendapat-pendapat yang parsial (ara juz’iyyah), tidak oleh pemikiran yang berlebihan sehingga ia ditarik dengan cara apapun dari yang universal kepada yang parsial, atau dari ruh kepada bentuk. Di dalam dirinya juga tidak terdapat kebodohan berlebihan yang tidak dapat ditanggalkan untuk kemudian beranjak dari yang parsial menuju yang universal, dan dari bentuk kepada ruh. Ia adalah seorang yang sangat patuh menjalankan perbuatan-perbuatan yang mendapat petunjuk, memiliki tingkah laku yang baik di dalam perbuatan-perbuatan ibadah, dan adil  dalam memperlakukan manusia. Ia mencintai keteraturan alam semesta dan cenderung kepada kemaslahatan umum; tidak menyakiti seorangpun kecuali dalam suatu keadaan ketika kebaikan umum tergantung kepadanya atau ketika kemaslahatan umum memaksanya untuk menyakitinya. Ia tetap konsisten dalam kecenderungan kepada Yang Gaib. Pengaruh kecenderungannya ini dapat dilihat dalam perkataannya dan wajahnya, juga dalam semua wataknya, sehingga ia senantiasa mendapat pertolongan dari Yang Gaib. Perbuatan spiritual yang paling sedikit yang terbuka baginya adalah kedekatan kepada Allah dan ketenangan (sakinah) yang tidak tersingkapkan bagi orang lain.

Orang-orang “yang diberi pemahaman” (Mufahhamuun) ada beberapa macam dan kapasitas mereka berbeda-beda:

1.     1. Orang yang mencapai kapasitas paling tinggi dalam menerima ilmu-ilmu dari Allah untuk memperbaiki jiwa dengan jalan beribadah. Orang seperti ini adalah “orang yang sempurna” (kamil).
2.     2. Orang yang mencapai keadaan paling tinggi dalam menerima kebaikan-kebaikan yang diusahakan dan ilmu-ilmu tentang pengaturan urusan-urusan domestic dan sebagainya. Orang yang seperti ini adalah “orang yang bijaksana” (hakim).
3.      3. Orang yang biasanya memahami kebijakan-kebijakan yang komprehensif, kemudian berhasil menegakkan keadilan di antara manusia dan membela mereka dari kezaliman. Orang yang seperti ini disebut “Khalifah”.
4.      4. Orang yang telah mendapatkan kunjungan Dewan Malaikat Tertinggi, mendapatkan pengajaran mereka, berbicara dengan mereka, melihat penampakan mereka, dan orang yang mampu menjelmakan berbagai macam kemuliaan spiritual (karamat). Mereka ini dikenal sebagai “orang yang telah dibantu oleh ruh suci”.
5.      5. Orang yang lidah dan hatinya telah disinari, sehingga manusia disekitarnya mendapat keuntungan dari perkumpulan yang ia selenggarakan dan dari khutbah-khutbahnya. Ia juga mampu mentransfer ketenangan dan cahaya kepada murid-murid dan sahabat-sahabatnya, sehingga mereka mencapai, berkat perantaraannya, tingkat kesempurnaan yang tinggi, sementara ia sendiri tidak pernah berhenti memberikan petunjuk dan bimbingan kepada mereka. Orang seperti ini disebut “pemberi petunjuk yang murni” (hadi muzakki).
6.     6. Orang yang ilmunya terutama berisi pengetahuan mengenai peraturan-peraturan bagi masyarakat keagamaan serta berbagai keuntungan darinya, dan orang yang mendorong (mereka) untuk melakukan peraturan-peraturan itu. Orang seperti ini disebut “pemimpin” (imam).
7.      7. Orang yang diberi ilham untuk memberitahu manusia mengenai bencana yang telah ditentukan bagi mereka di dunia ini, atau orang yang mengetahui bahwa Allah telah mengutuk suatu umat dan memberitahu mereka mengenai hal ini, atau yang melepaskan diri dari jiwa rendahnya pada waktu-waktu tertentu, sehingga ia mampu mengetahui apa yang akan terjadi di dalam kubur dan pada hari kiamat, dan yang memberitahu mereka mengenai hal-hal ini. Orang pada tingkatan ini disebut “pemberi peringatan” (mundzir).
8.      8. Jika kebijaksanaan Ilahi mengharuskan bahwa orang “yang diberikan pemahaman” diutus kepada umat manusia, sehingga ia menjadi sebab bagi dikeluarkannya umat dari kegelapan ke dalam cahaya, maka Allah mengharuskan hamba-hambaNya untuk menerima orang ini, lahir dan batin. Dewan Malaikat Tertinggi akan merasa puas dan mendoakan kebaikan bagi orang-orang yang mengikuti dan menyertai dia, dan mereka menyediakan kutukan bagi orang-orang yang menentang dan menolaknya. Allah telah memberitahu umat mengenai hal ini dan membuat mereka mematuhinya. Orang yang seperti itu adalah “seorang nabi”. Tingkatan nabi yang terbesar adalah yang risalahnya mempunyai dimensi tambahan yang sesuai dengan tujuan Allah swt. Untuknya, yaitu bahwa ia harus menjadi sebab untuk dikeluarkannya umat “dari kegelapan kepada cahaya” dan bahwa umatnya menjadi “umat terbaik yang dikeluarkan bagi umat manusia”, sehingga risalah yang ia sampaikan harus dilengkapi dengan risalah tambahan.

Artkel Budaya Antintrik


salam kenal
saya selalu membaca tulisan-tulusan Anda saya salut dengan tulisan Anda, tetapi akhir-akhir ini saya kecewa dengan tulisan Anda yang seakan-akan selalu memojokkan pusat bahasa,dan balai bahasa,apalagi pada tulisan Anda pada hari minggu tanggal 8 Febuari seakan Anda sok pintar dan sok mengurui. Padahal sepengetahuan Saya Anda dulu pada tulisan-tulisan Anda selalu mengaku sebagai peneliti pusat bahasa, tetapi kenapa akhir-akhir ini Anda selalu memojokan pusat bahasa, Apakah Anda orang yang frustasi atau tidak punya kerjaan, sehingga kerjaanya hanya menjelekkan orang saja dan sok pintar. Cepatlah bercermin siapa diri Anda.

Tulisan di atas adalah isi dari salah satu pos-el yang ditujukan kepada saya pada tanggal 11 Februari 2009. Ya, tanggal sebelas. Tanggal yang mengingatkan saya dengan runtuhnya gedung kembar di Amerika Serikat. Dalam tulisan ini saya tidak bermaksud berkeluh kesah karena tulisan di atas. Akan tetapi, tulisan tersebut membuktikan kepada kita semua bahwa di alam Kalimantan Selatan masih kental dengan budaya antikritik. Budaya yang membelenggu akal manusia dalam berpikir. Budaya itu pulalah yang saya bahas dalam tulisan ini. Sebelumnya, seorang sastrawan muda Kalimantan Selatan—Harie Insani Putra—juga pernah menerima tulisan semacam itu di lamannya. Sastrawan muda itu menerimanya setelah ia menulis sebuah kritik membangun dalam lamannya berjudul Ensiklopedia Sastra Kalsel Versi Balai Bahasa Banjarmasin.
Ah, sungguh terkebelakangnya orang-orang ini dalam memandang sebuah kritik yang membangun. Padahal, selama sesuatu itu dibuat oleh manusia seperti buku Ensiklopedia Sastra Kalsel dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tentulah masih perlu direvisi. Sebenarnya kritik terhadap karya Pusat Bahasa bukan saya saja yang melakukannya. Salah satu contoh, bacalah buku besrjudul Bahasa Menunjukkan Bangsa karangan Alif Danya Munsyi yang isinya mengkritik hasil karya Pusat Bahasa, salah satunya KBBI. Ingatlah bahwa Pusat Bahasa dan Balai Bahasa Banjarmasin bukanlah Tuhan yang selalu benar. Kita sama, memiliki kelemahan dan harus saling meluruskan. Jadi, tepatlah penyataan, ”Tak ada gading yang tak retak” Saya berkata yang sebenarnya dan bukan kata-kata bohong atau mengada-ada.
Untuk kepentingan tersebut di atas, mau tidak mau, kritik sangat diperlukan. Kritik tidak lain adalah tindakan meluruskan sesuatu yang salah. Lebih ringannya, kritik diartikan ’mengingatkan’ agar selamat. Jika kesalahan dibiarkan terus menerus tanpa kritik, dunia akan menjadi kacau balau dan binasa. Jadi, kata memojokkan yang dielu-elukan oleh pengirim pesan tersebut sangat tidak tepat. Bahkan, sebenarnya orang-orang yang menuliskan pesan-pesan tak bertanggung jawab ini telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan orang lain, yakni saya dan Harie I.P. Mereka juga telah melakukan kejahatan elektronik di internet yang seharusnya kita hindari sejauh-jauhnya.
Penulis pesan itu mengaku bernama Nur Janah Janah (nama yang tak lazim) dengan alamat pos-el di janahnurjanah39@yahoo.co.id. Entahlah, apakah itu nama aslinya atau bukan? Namun yang jelas, ia adalah orang yang fanatik kepada instansi yang dibelanya. Ia juga tidak berani mengirimkan tulisan itu di laman saya karena takut saya ketahui alamat IP Address-nya. Kemungkinan ia memanfaatkan IP Address kantor. Ternyata ia tidak tahu jika dari pos-el pun dapat diketahui IP Address yang digunakan seseorang (baca: pengirim). Setelah dicari kebenarannya, IP Adress yang digunakannya adalah 118.98.219.109. IP Address tersebut adalah IP Address Balai Bahasa Banjarmasin. Masya Allah! Inikah wajah Balai Bahasa Banjarmasin yang sesungguhnya? Lalu, Siapakah dia?
Siapa dia, tidak penting bagi kita. Hal yang menurut saya penting adalah sikapnya menanggapi kritikan. Yakni sikap yang menginginkan kritik ditiadakan. Ah, sangat lucu. Kritik sebenarnya merupakan sebuah pemikiran yang lahir dari akal yang sehat. Isi kritik tidak lain adalah sebuah pengetahuan yang lebih rasional dan cerdas. Jika kritik ditiadakan, itu artinya memadamkan cahaya pengetahuan yang lebih rasional dan cerdas dengan budaya antikritik. Dengan kata lain, Nur Janah Janah menginginkan kesalahan terus-menerus ada di masyarakat. Jika demikian halnya, kesalahan akan merajalela di Kalimantan Selatan. Wahai saudariku, sadarlah dan segerlah insyaf sebelum pintu tobat ditutup-Nya.
Jujur, dulu saya memang kerap menulis di media massa dengan mencantumkan embel-embel, yakni Peneliti pada Pusat Bahasa di bawah nama saya. Hal itu wajar karena pekerjaan saya adalah meneliti bahasa di bawah Pusat Bahasa. Isi tulisan saya dulu juga seputar bahasa dan sastra, seperti tulisan saya akhir-akhir ini yang dimuat di Radar Banjarmasin. Lalu apa yang berubah dengan isinya? Jawabnnya tidak ada. Mengapa demikian? Karena, dari dulu hingga sekarang, saya masih ikut berusaha memajukan bahasa dan sastra di Kalimantan Selatan lewat media massa. Jika menurut Nur Janah Janah tulisan saya tentang ”Honorarium Sastrawan”, ”Ensiklopedia Sastra Kalsel”, ”Gerakan Cinta Bahasa Indonesia”, dan juga tentang ”makna lema sastrawan dalam KBBImerupakan tindakan memojokkan Pusat Bahasa dan Balai Bahasa Banjarmasin, itu salah besar. Mengapa? Karena dalam kritikan saya tersebut, saya berusaha untuk meluruskan kesalahan yang ada, misalnya saja kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam buku Ensiklopedia Sastra Kalimantan Selatan. Ngomong-ngomong, bagaimana ya kabarya buku Ensiklopedia Sastra Kalsel itu saat ini? Apakah sudah diobati, atau entahlah? Saran saya, segeralah diobati sebelum bukunya wafat. Sebenarnya, juga tidak perlu adanya ESKS tandingan yang pernah diusulkan Tajuddin Noor Ganie dalam kotak pesan di laman Sandi Firli. Cukuplah satu, tapi benar. Bukankah yang berlebih-lebihan itu tidak baik? Setuju?
Mengenai makna-makna lema dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dan hal-hal yang dihasilkan oleh siapa pun, kita sebaiknya tidak mengikuti begitu saja. Hal ini karena kita memiliki potensi untuk menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah. Sebagai ilustrasi, seseorang membeli kue dan memakannya tanpa memperhatikan baik buruknya kue tersebut. Akhirnya, orang tersebut meninggal dunia karena kue tersebut (ini kisah nyata). Begitu pula dengan produk bahasa dan sastra. Jika kita langsung mengikuti pengetahuan bahasa dan sastra tanpa memperhatikan benar dan salahnya, kita juga harus siap-siap menelan kesalahan berbahasa dan bersastra. Contohnya, jika kita turuti saja pengetahuan berupa jumlah sastrawan Kalsel seperti yang ada dalam buku Ensiklopedia Sastra Kalsel, kita tentu akan salah dalam pengetahuan mengenai jumlah sastrawan di provinsi ini.
=====Pertanyaannya sekarang adalah, apakah perbuatan saya dalam usaha memanjukan bahasa dan sastra di Kalimantan Selatan termasuk tindakan sok pintar dan menjelekkan Pusat Bahasa dan Balai Bahasa Banjarmasin? Silakan Anda jawab dengan hati nurani yang objektif memandang suatu perkara. Saya katakan dengan objektif karena Nur Janah Janah tidak secara objektif memandang perkara yang dilemparkannya itu. Jika ia objektif, ia akan membela pihak yang benar dan bukannya membenar-benarkan pihak yang salah. Fanatik seharusnya kita hindari karena fanatik akan melahirkan hal yang tidak sebenarnya. Hal yang sebenarnya adalah bahwa ada kesalahan sehingga ada kritik. Tetapi, disangkal Nur Janah Janah bahwa tidak ada yang salah dan tukang kritik kerjanya hanya memojokkan, menjelek-jelekkan, sok pintar, dan sok menggurui. Kalau seperti ini keadaannya, apa kata dunia?
=====Di akhir tulisannya, Nur Janah Janah menyuruh saya untuk bercermin siapa diri saya. Kata-katanya itu mengandung maksud bahwa dirinya lebih pintar, lebih jago, lebih segalanya daripada saya. Saya sudah mencermini diri saya sejak dulu. Saya hanyalah makhluk yang memiliki segudang kesalahan. Karena itulah saya tidak ingin orang lain melakukan kesalahan-kesalahan sehingga seperti saya. Bagaimana caranya, yakni dengan kritik yang membangun. Dengan kata lain, saya berusaha meluruskan kesalahan dengan jalur tulisan. Lalu apakah dengan itu saya sok pintar? Kalau demikian halnya, lalu apakah rasulullah yang meluruskan kesalahan kaum Jahiliah juga sok pintar? Meluruskan hal salah bukan perbuatan sok pintar, melainkan kewajiban setiap manusia terhadap sesamanya. Perhatikan ilustrasi ini. Seseorang melihat temannya tidak salat. Lalu seseorang itu cuek saja. Ia tidak peduli dengan temanya itu. Kemudian datang seorang ustad menyeru temannya itu agar mengerjakan salat dan akhirnya ustad itu berhasil sehingga temannya itu salat. Pertanyaannya, apakah ustad itu sok pintar? Tentu jawabnnya adalah tidak sok pintar. Lalu apakah seseorang yang cuek dengan temannya itu benar? Tentulah ia salah karena tidak mengkritik hal yang salah. Seseoarang itu membiarkan temannya terjerumus ke jurang hitam.
=====Dari paparan tersebut, jika kita, termasuk saya tidak mengkritik Ensiklopedia Sastra Kalsel misalnya, tentulah kita telah membiarkan orang-orang terjerumus dalam kesalahan. Mengenai menggurui, sebenarnya meluruskan kesalahan orang lain bukanlah menggurui. Jadi, sebaiknya jangan berprasangka buruk dulu kepada orang lain dengan mengatakai orang lain menggurui. Ingatlah, hakikatnya hidup kita saat ini adalah kita sedang berjalan di jalan setapak yang belubang-lubang. Jika kita tidak behati-hati dan tidak saling meluruskan, kita akan terjerembab dalam lubang-lubang itu. Karena itulah, kita harus berhati-hati dengan berpegang pada pedoman dari Tuhan plus sunah rasul dan harus saling meluruskan dalam segala hal untuk menggapai ridha-Nya.
=====Akhirnya, saya mencoba memahami keadaan alam kita saat ini. Indonesia, mengapa tidak semaju bangsa lainnya? Ya, salah satunya adalah masih adanya budaya antikritik di negara kita tercinta ini. Pada intinya, budaya antikritik hanya akan memadamkan cahaya pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu. Karena itulah, jangan memandang seseorang termasuk kritikus dengan tatapan yang sinis. Tataplah dengan pandangan yang baik dalam kehangatan persaudaraan. Terbukalah untuk menerima teman dari luar lingkup kita. Teman tentu bukanlah lawan yang harus dimusuhi, melainkan kita rangkul untuk melangkah bersama menuju kemajuan. Bagaimana menurut Anda?

Cerita Sinchan

Hari pertama nan indah di sebuah TK Mawar Merah yang diasuh oleh seorang Ibu guru Lisa yang berjiwa Komunis. Ibu Guru ini mulai memasuki kelas Nol dan Ia mulai mengajar kepada anak-anak TK tersebut tentang Paham Atheisme (Paham Tidak Bertuhan).
Ia mulai mengambil sebuah penghapus papan tulis, dan mulai berkata pada anak-anak TK di kelasnya itu:
“Anak-anak penghapusan papan tulis ini kelihatan gak???” sambil tangannya mengacung-acungkan hapusan di depan kelas…
“KELIHATAAAAAN!!!” kata anak-anak TK serempak dan bersemangat.
“Yang terlihat itu menunjukan Keber-ada-an. Jadi kalau penghapus ini kelihatan artinya penghapus ini ada nggaaak?” tanyanya lagi kepada murid-muridnya.
“ADAAAAAAAA!!” kata anak-anak itu penuh semangat.
Kemudian ia mulai menaruh penghapus papan tulis di meja. Ia lalu mengambil sebuah kapur putih. Kemudian berkata kembali pada murid-muridnya:
“Anak-anak, KAPUR ini kelihatan nggaak???” sambil tangannya kembali mengacungkan kapur di depan kelas.
“KELIHATAAAAAN!!!” kata anak-anak TK serempak dan bersemangat.
“Nah!! Kalau kapur ini terlihat berarti kapur ini ada nggak?” tanyanya lagi kepada murid-muridnya.
“ADAAAAAAAA!!” kata anak-anak semangat tanpa tedeng aling-aling.
Lalu sang guru mulai memasukan doktrin-doktrin komunismenya kepada anak-anak TK tersebut.
“ANAK-ANAK! TUHAN ITU KELIHATAN….. NGGAK???” Tanyanya lebih semangat kepada anak-anak muridnya.
“GAAAAAK!!” teriak anak-anak murid langsung dengan polosnya.
“BERARTI TUHAN ITU ADA NGGAAAAK???” tanya Ibu Guru lagi bersemangat.
“NGGAK ADAAAAAAAA!!” kata anak-anak bersemangat tanpa mikir panjang.
Di pojok belakang kelas tiba-tiba berdiri Sinchan anak murid yang paling badung dan termasuk yang paling nakal…
Lalu ia mulai berjalan dengan gagah dan sok tahu ke depan kelas. Kemudian dia berkata lantang di depan kelas,
“KAWAN-KAWAN OTAK IBU KELIATAN… NGGAAK???” tanyanya pada teman-temannya sekelas.
“NGGAAAAAK!!” teriak teman-temannya sekelas langsung dengan suara yang paling keras dari yang tadi.
Kemudian ia bertanya lagi,
“BERARTI OTAK IBU GURU ADA NGGAAAAK???”
“NGGAK ADAAAAAAAA!!” jawab teman-temannya.

Jumat, 29 April 2011

Cerita Doraemon :

pada tau film doraemon kan?? siapa sih yang ga tau?? hahaha… film kesukaan gw dari kecil sampe sekarang.. jadi inget dulu waktu masih kecil.. bela2in bangun pagi hari minggu nungguin jam 9 WITA hanya untuk nonton pelm ini.. wkwkwk.. favorit.. sekarang aja gw masih seneng tuh nonton doraemon.. yang gw pengen tanya,, dulu waktu gw masih SD,, si nobi juga masih SD.. gw sekarang dah kuliah,, eh si NOBI juga malah masih SD. -____-” kapan kuliahnya coba?? hehe.. iseng2 blogwalking n ngaskus.. dapet cerita doraemon.. katanya sih cerita akhirnya kayak gitu… inisiatif aja gw masukin kesini… hehe.. :D
langsung aje yee.. kelamaan.. ini dia.. lengkap dengan komiknya.. dan versi slide shownya.. ^___^
nb :
sebagai blogger yang baik.. budayakan comment yaa.. sebagai bentuk penghargaan pada blogger ^_^
Akhir cerita
Sejak tahun 1980-an, banyak sekali bermunculan cerita dan spekulasi tentang akhir kisah Doraemon.
* Kisah pertama —dan paling optimistik— dipublikasikan oleh Nobuo Satu beberapa tahun yang lalu. Diceritakan suatu hari, Nobita pulang ke rumah dan merengek-rengek mengadu ke Doraemon. Tapi tak lama, ia menyadari ada sesuatu yang salah dengan Doraemon; robot kesayangannya itu hanya diam dan tak menjawab keluhannya. Ia pun segera menelepon Dorami, adik Doraemon, dan meminta petunjuk darinya. Dorami kemudian memberi tahu bahwa baterai milik Doraemon habis. Lebih jauh lagi, Dorami menjelaskan bahwa robot kucing versi lama seperti Doraemon seharusnya memiliki cadangan baterai pendukung memori di bagian telinga, tetapi karena Doraemon telah kehilangan telinganya, ia tidak memiliki tenaga cadangan untuk menyimpan memori dan ingatannya. Satu-satunya cara untuk menghidupkan kembali Doraemon adalah dengan mengganti baterainya, namun itu berarti Doraemon akan kehilangan seluruh ingatan tentang diri dan kawan-kawannya; termasuk tentang Nobita.
Disaat bersamaan, polisi-waktu membuat peraturan baru dan melarang adanya “perjalanan waktu” dan menghalangi Nobita yang berusaha membawa Doraemon untuk diperbaiki di masa depan. Dorami kemudian memberikan pilihan: nekat menerobos polisi-waktu, memperbaiki Doraemon di masa depan, dan menghapus ingatannya atau menunggu seseorang dari masa depan datang dan memperbaiki Doraemon; Nobita memilih cara kedua. Nobita —yang sangat kehilangan Doraemon— kemudian berjanji untuk belajar keras demi Doraemon. Usaha Nobita berhasil, tiga tahun kemudian Nobita lulus SMA dengan nilai terbaik dan menjadi seseorang yang sangat populer di sekolahnya. Meskipun demikian, sifat Nobita yang ceria dan optimistik hilang, ia menjadi seorang kutubuku yang selalu menyendiri. Dua puluh sembilan tahun kemudian, diceritakan Dekisugi yang telah menjadi presiden Jepang, mengadakan reuni dengan Suneo dan Jaian. Ketiganya membahas mengenai masalah tentang “hilangnya” Doraemon dan tentang Time Paradox; sebuah teori yang menjelaskan bahwa sejarah dunia dapat berubah dengan diciptakannya mesin waktu. dan dari percakapan itulah terpapar alasan kenapa patroli waktu tak memberikan ijin nobita untuk memperbaiki Doraemon di masa depan, karena nobita itu sendiri yang menciptakan Doraemon. setelah diperbaiki, doraemon menjadi mempunyai telinga dan berwarna kuning, dipeluknya erat-erat Doraemon. Dan mereka hidup bahagia selamanya.
* Yang kedua, akhir yang lebih pesimistik mengusulkan bahwa Nobita menderita autisme dan semua karakter yang ada (termasuk Doraemon) adalah karakter fiksional dalam imaginasinya. Ide bahwa Nobita sakit yang membayangkan semua seri di tempat tidurnya untuk membantunya menghilangkan depresi dan tekanannya membuat marah banyak fans. Banyak fans di Jepang protes diluar markas utama penerbit dari seri setelah mengetahui tentang hal ini. Penerbit akhirnya mengeluarkan pernyataan publik bahwa hal ini tidak benar.
* Yang ketiga berisi bahwa Nobita jatuh dan kepalanya terbentur batu. Ia mengalami koma. Untuk mendapatkan uang untuk operasi agar Nobita selamat, Doraemon menjual seluruh peralatannya di kantong ajabnya, namun, operasi tersebut gagal. Doraemon menjual semua peralatannya kecuali satu alat yang ia gunakan untuk mempersilahkan Nobita kemanapun ia mau, pada akhirnya, Nobita ingin pergi ke surga.
Semua kemungkinan ini didiskusikan dan diputuskan tidak ada akhir untuk kisah Doraemon.
* Terdapat tiga akhir yang resmi untuk kisah Doraemon yang dibuat. Doraemon tidak dilanjutkan di dua media karena pembaca semakin besar dan akhir dari kisah ini dipercaya dibutuhkan.
* Pada bulan Maret tahun 1971, di majalah Shogaku 4-nensei [4]: Karena fakta bahwa pengunjung dari masa depan menyebabkan masalah, pemerintah pada abad ke-22 melarang adanya perjalanan waktu, berarti Doraemon harus kembali ke waktunya di zamannya dan meninggalkan Nobita.
* Pada bulan Maret tahun 1972, isi dari majalah Shogaku 4-nensei: Doraemon, untuk beberapa alasan harus kembali ke masa depan untuk beberapa alasan, harus kembali ke masa depan dan berbohong untuk masalah mekanik sehingga Nobita memperbolehkannya pergi. Nobita mempercayainya dan berjanji untuk menunggu sampai Doraemon sembuh. Menyadari bahwa Nobita dapat merelakan kepergiannya, Doraemon memberitahu yang sebenarnya dan Nobita menerimanya. Doraemon kembali ke masa depan.
Akhir dari Doraemon yang ketiga merupakan akhir resmi karena rating TV yang rendah dan Fujiko Fujio sibuk dengan pekerjaan lainnya, tetapi Doraemon tidak meninggalkan pikiran mereka dan mengulang kembali untuk isu bulan depan. Pada tahun 1981, episode ini dibuat menjadi anime (disebut “Doraemon Comes Back”), dan pada tahun 1998, film ini dirilis sebagai film anime.
* Pada bulan Maret tahun 1973, isi dari majalah Shogaku 4-nensei, Nobita kembali kerumah setelah kalah bertempur melawan Jaian. Doraemon lalu menjelaskan bahwa ia harus kembali. Nobita mencoba untuk menghalangi hal ini, tetapi setelah mendiskusikannya dengan orang tuanya, ia menerima kepergian Doraemon. Mereka melakukan perjalanan terakhir di taman. Setelah mereka berpisah, Nobita menemui Jaian dan kembali bertempur. Setelah pertarungan yang lama dengan Nobita mencoba untuk menang sehingga Doraemon dapat pergi tanpa khawatir, Jaian membiarkan Nobita menang karena Nobita tidak menyerah. Doraemon menemukan Nobita pingsan dan membawanya pulang. Ia duduk disebelah Nobita yang tidur dan setelah itu, Doraemon kembali ke masa depan. (cerita ini dapat ditemukan di bagian terakhir komik Doraemon nomor 6)
* Versi animasi mirip tetapi lebih panjang. Pada saat hari April Mop, Nobita ditipu oleh Suneo dan Jaian yang menipunya tentang kembalinya Doraemon. Ia dengan senang pulang dan menanyakan kepada ibunya dimana Doraemon dan ternyata ia tahu bahwa ia ditipu. Nobita sedih dan membuka kotak dari Doraemon. Isinya adalah botol liquid. Ia mendengarkan suara Doraemon yang menjelaskan bahwa cairan tersebut disebut Uso 800 (Bohong 800) yang digunakan agar semua hal yang tidak benar yang diucapkan orang yang minum cairan tersebut sebagai hal yang benar. Nobita menggunakannya untuk menipu Jaian dan Suneo, seperti ia mengatakan cuaca hari ini sangat bagus, yang menjadi bohong dan mulai turun hujan deras sebelum ia mengatakan hari ini hujannya deras dan hujan tersebut berhenti. Jaian dan Suneo takut setelah beberapa trik dan ketika Nobita mengatakan apa yang akan terjadi. Nobita sangat gembira pada awalnya, tetapi segera hilang karena kangen akan Doraemon. Ia pulang, dan ibunya mengatakan Doraemon sudah pulang, ia tetapi tidak yakin dan yakin Doraemon tidak akan pernah kembali, seperti yang dikatakan Doraemon terhadap Nobita sebelum ia pergi. Cairan tersebut masih berfungsi, ketika ia sampai di kamarnya ia menemukan Doraemon, dan mereka gembira, tetapi karena pengaruh dari cairan, semua kata-katanya berubah menjadi Aku sangat tidak senang bahwa kita dapat kembali lagi.
* Bagian ekstra dari animasi ini berasal dari buku komik Doraemon nomor tujuh.
Ketika duo Fujiko Fujio berpisah pada tahun 1987, ide akan akhir Doraemon yang tidak resmi tidak pernah didiskusikan. Sejak Fujiko F. meninggal tahun 1996 sebelum pilihan apapun tercapai, akhir dari Doraemon adalah fiksi para fans, tetapi, pada banyak episode dan film ketika Nobita melakukan perjalanan waktu menampilkan akhirnya ia menikahi Shizuka, memimpin menuju kehidupan yang bahagia dan terpisah dari Doraemon, walaupun Nobita dan temannya masih ingat dengannya.

Code Template :
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">
<html xmlns='http://www.w3.org/1999/xhtml' xmlns:b='http://www.google.com/2005/gml/b' xmlns:data='http://www.google.com/2005/gml/data' xmlns:expr='http://www.google.com/2005/gml/expr'>
  <head>
    <b:include data='blog' name='all-head-content'/>
    <title><data:blog.pageTitle/></title>
    <b:skin><![CDATA[/*
-----------------------------------------------
Blogger Template Style
Name:     Unknown
Designer: Unknown
URL:      www.Pimp-My-Profile.com
----------------------------------------------- */

/* Variable definitions
   ====================
   <Variable name="bgcolor" description="Page Background Color"
             type="color" default="#000000" value="#000000">
   <Variable name="textcolor" description="Text Color"
             type="color" default="#EE2244" value="#EE2244">
   <Variable name="linkcolor" description="Link Color"
             type="color" default="#EE2244" value="#EE2244">
   <Variable name="pagetitlecolor" description="Blog Title Color"
             type="color" default="#EE2244" value="#EE2244">
   <Variable name="descriptioncolor" description="Blog Description Color"
             type="color" default="#EE2244" value="#EE2244">
   <Variable name="titlecolor" description="Post Title Color"
             type="color" default="#EE2244" value="#EE2244">
   <Variable name="bordercolor" description="Border Color"
             type="color" default="#EE2244" value="#EE2244">
   <Variable name="sidebarcolor" description="Sidebar Title Color"
             type="color" default="#EE2244" value="#EE2244">
   <Variable name="sidebartextcolor" description="Sidebar Text Color"
             type="color" default="#EE2244" value="#EE2244">
   <Variable name="visitedlinkcolor" description="Visited Link Color"
             type="color" default="#EE2244" value="#EE2244">
   <Variable name="bodyfont" description="Text Font"
             type="font" default="normal normal 100% Arial, verdana" value="normal normal 100% Arial, verdana">
   <Variable name="headerfont" description="Sidebar Title Font"
             type="font"
             default="normal normal 78% Arial, Verdana" value="normal normal 78% Arial, Verdana">
   <Variable name="pagetitlefont" description="Blog Title Font"
             type="font"
             default="normal normal 200% Arial, Verdana" value="normal normal 200% Arial, Verdana">
   <Variable name="descriptionfont" description="Blog Description Font"
             type="font"
             default="normal normal 78% Arial, verdana" value="normal normal 78% Arial, verdana">
   <Variable name="postfooterfont" description="Post Footer Font"
             type="font"
             default="normal normal 78% Arial, verdana" value="normal normal 78% Arial, verdana">
*/

/* Use this with templates/template-twocol.html --*/

body {
  background:$bgcolor;
  margin:0;
  color:$textcolor;
  font:x-small $bodyfont;
  font-size/* */:/**/small;
  font-size: /**/small;
  text-align: center;
  background-color         : $bgcolor;
  background-image         : url(http://ct2.pimp-my-profile.com/i31/7/3/30/f_f72efe3c98.jpg) ;
  background-position      : Center Center;
  background-attachment    : fixed ;
  background-repeat        : repeat ;
  border-color             : # ;
  border-width             : 0 px;
  border-style                :  ;
  scrollbar-face-color     : #EE2244 ;
  scrollbar-highlight-color: # ;
  scrollbar-3dlight-color  : # ;
  scrollbar-shadow-color   : # ;
  scrollbar-darkshadow-color: # ;
  scrollbar-arrow-color    : #EE2244 ;
  scrollbar-track-color    : # ;
  }
a:link {
  color:$linkcolor;
  text-decoration:none;
  }
a:visited {
  color:$linkcolor;
  text-decoration:none;
  }
a:hover {
  color:$titlecolor;
  text-decoration:underline;
}
a img {
  border-width:0;
  }

/* Header
-----------------------------------------------
 */

#header-wrapper {
  width:660px;
  margin:0 auto 10px;
  border:1px solid $bordercolor;

  }

#header-inner {
  background-position: center;
  margin-left: auto;
  margin-right: auto;
}

#header {
  margin: 5px;
  border: 1px solid $bordercolor;
  text-align: center;
  color:$pagetitlecolor;
  background-color:#transparent;
  background-image:url(http://ct2.pimp-my-profile.com/tp/000000-90-tp.png);
}

#header h1 {
  margin:5px 5px 0;
  padding:15px 20px .25em;
  line-height:1.2em;
  text-transform:uppercase;
  letter-spacing:.2em;
  font: $pagetitlecolor;
}

#header a {
  color:$pagetitlecolor;
  text-decoration:none;
  }

#header a:hover {
  color:$pagetitlecolor;
  }

#header .description {
  margin:0 5px 5px;
  padding:0 20px 15px;
  max-width:700px;
  text-transform:uppercase;
  letter-spacing:.2em;
  line-height: 1.4em;
  font: $bodyfont;
  color: $textcolor;
 }

#header img {
  margin-left: auto;
  margin-right: auto;
}


/* Outer-Wrapper
----------------------------------------------- */
#outer-wrapper {
  width: 660px;
  margin:0 auto;
  padding:10px;
  text-align:left;
  font: $bodyfont;
  }

#main-wrapper {
  width: 410px;
  float: left;
  padding: 5px;
  border:1px solid $bordercolor;
  background-color:#transparent;
  background-image:url(http://ct2.pimp-my-profile.com/tp/000000-90-tp.png);

  word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
  overflow: hidden;     /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
  }

#sidebar-wrapper {
  width: 220px;
  float: right;
  padding: 5px;
  border:1px solid $bordercolor;
  background-color:#transparent;
  background-image:url(http://ct2.pimp-my-profile.com/tp/000000-90-tp.png);

  word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
  overflow: hidden;      /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}


/* Headings
----------------------------------------------- */

h2 {
  margin:1.5em 0 .75em;
  font:$headerfont;
  line-height: 1.4em;
  text-transform:uppercase;
  letter-spacing:.2em;
  color:$pagetitlecolor;
}


/* Posts
-----------------------------------------------
 */
h2.date-header {
  margin:1.5em 0 .5em;
  }

.post {
  margin:.5em 0 1.5em;
  border-bottom:1px dotted $bordercolor;
  padding-bottom:1.5em;
  background-color:transparent;
  }
.post h3 {
  margin:.25em 0 0;
  padding:0 0 4px;
  font-size:140%;
  font-weight:normal;
  line-height:1.4em;
  color:$pagetitlecolor;
}

.post h3 a, .post h3 a:visited, .post h3 strong {
  display:block;
  text-decoration:none;
  color:$titlecolor;
  font-weight:normal;
}

.post h3 strong, .post h3 a:hover {
  color:$textcolor;
}

.post p {
  margin:0 0 .75em;
  line-height:1.6em;
}

.post-footer {
  margin: .75em 0;
  color:$textcolor;
  text-transform:uppercase;
  letter-spacing:.1em;
  font: $bodyfont;
  line-height: 1.4em;
}

.comment-link {
  margin-left:.6em;
  }
.post img {
  padding:4px;
  border:1px solid $bordercolor;
  }
.post blockquote {
  margin:1em 20px;
  }
.post blockquote p {
  margin:.75em 0;
  }

/* Comments
----------------------------------------------- */
#comments h4 {
  margin:1em 0;
  font-weight: bold;
  line-height: 1.4em;
  text-transform:uppercase;
  letter-spacing:.2em;
  color: $textcolor;
  padding: 5px;
  border:1px solid $bordercolor;
  background-color:#transparent;
  background-image:url(http://ct2.pimp-my-profile.com/tp/000000-90-tp.png);

  }

#comments-block {
  margin:1em 0 1.5em;
  line-height:1.6em;
  }
#comments-block .comment-author {
  margin:.5em 0;
  }
#comments-block .comment-body {
  margin:.25em 0 0;
  }
#comments-block .comment-footer {
  margin:-.25em 0 2em;
  line-height: 1.4em;
  text-transform:uppercase;
  letter-spacing:.1em;
  }
#comments-block .comment-body p {
  margin:0 0 .75em;
  }
.deleted-comment {
  font-style:italic;
  color:gray;
  }

#blog-pager-newer-link {
  float: left;
 }

#blog-pager-older-link {
  float: right;
 }

#blog-pager {
  text-align: center;
 }

.feed-links {
  clear: both;
  line-height: 2.5em;
}

/* Sidebar Content
----------------------------------------------- */
.sidebar {
  color: $textcolor;
  line-height: 1.5em;
 }

.sidebar ul {
  list-style:none;
  margin:0 0 0;
  padding:0 0 0;
}
.sidebar li {
  margin:0;
  padding:0 0 .25em 15px;
  text-indent:-15px;
  line-height:1.5em;
  }

.sidebar .widget, .main .widget {
  border-bottom:1px dotted $bordercolor;
  margin:0 0 1.5em;
  padding:0 0 1.5em;
 }

.main .Blog {
  border-bottom-width: 0;
}


/* Profile
----------------------------------------------- */
.profile-img {
  float: left;
  margin: 0 5px 5px 0;
  padding: 4px;
  border: 1px solid $bordercolor;
}

.profile-data {
  margin:0;
  text-transform:uppercase;
  letter-spacing:.1em;
  font: $bodyfont;
  color: $textcolor;
  font-weight: bold;
  line-height: 1.6em;
}

.profile-datablock {
  margin:.5em 0 .5em;
}

.profile-textblock {
  margin: 0.5em 0;
  line-height: 1.6em;
}

.profile-link {
  font: $bodyfont;
  text-transform: uppercase;
  letter-spacing: .1em;
}

/* Footer
----------------------------------------------- */
#footer {
  width:660px;
  clear:both;
  margin:0 auto;
  padding-top:15px;
  line-height: 1.6em;
  text-transform:uppercase;
  letter-spacing:.1em;
  text-align: center;
  padding: 5px;
  border:1px solid $bordercolor;
  background-color:#transparent;
  background-image:url(http://ct2.pimp-my-profile.com/tp/000000-90-tp.png);
}

/** Page structure tweaks for layout editor wireframe */
body#layout #header {
  margin-left: 0px;
  margin-right: 0px;
}

.bloggerPmPBar { background-color:#003366;
color:#9cceff;
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:10px;
text-align:left;
padding:2px 2px 2px 6px;}
.bloggerPmPBar a {color:#9cceff}
.PmPLogo {float:right;padding-right:9px;}
www.pimp-


]]></b:skin>
  </head>

  <body>


<div class="bloggerPmPBar" style="cursor:pointer;"><div class="PmPLogo"><span style="position:relative;top:-1px;left:0px">�</span> <a href="http://www.pimp-my-profile.com/">Pimp-My-Profile.com</a></div>
    <a href="http://www.pimp-my-profile.com/">THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES</a> <span style="position:relative;top:-1px;left:0px;">�</span> </div>

<div id='outer-wrapper'><div id='wrap2'>

    <!-- skip links for text browsers -->
    <span id='skiplinks' style='display:none;'>
      <a href='#main'>skip to main </a> |
      <a href='#sidebar'>skip to sidebar</a>
    </span>

    <div id='header-wrapper'>
      <b:section class='header' id='header' maxwidgets='1' showaddelement='no'>
<b:widget id='Header1' locked='true' title='Layouts (Header)' type='Header'>
<b:includable id='main'>

  <b:if cond='data:useImage'>
    <b:if cond='data:imagePlacement == "REPLACE"'>
      <!--Show just the image, no text-->
      <div id='header-inner'>
        <a expr:href='data:blog.homepageUrl' style='display: block'>
          <img expr:alt='data:title' expr:height='data:height' expr:id='data:widget.instanceId + "_headerimg"' expr:src='data:sourceUrl' expr:width='data:width' style='display: block'/>
        </a>
      </div>
<center><div style="margin-bottom:5px;background-image:url(http://ct2.pimp-my-profile.com/blank.gif);background-position:center center;background-repeat;no-repeat;width:0px !important;height:0px !important;">&#160;</div></center>

    <b:else/>
      <!--Show image as background to text-->
      <div expr:style='"background-image: url("" + data:sourceUrl + ""); "                      + "background-repeat: no-repeat; "                      + "width: " + data:width + "px; "                      + "height: " + data:height + "px;"' id='header-inner'>
        <div class='titlewrapper' style='background: transparent'>
          <h1 class='title' style='background: transparent; border-width: 0px'>
            <b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>
              <data:title/>
            <b:else/>
              <a expr:href='data:blog.homepageUrl'><data:title/></a>
            </b:if>
          </h1>
        </div>
        <div class='descriptionwrapper'>
          <p class='description'><span><data:description/></span></p>
        </div>
      </div>

<center><div style="margin-bottom:5px;background-image:url(http://ct2.pimp-my-profile.com/blank.gif);background-position:center center;background-repeat;no-repeat;width:0px !important;height:0px !important;">&#160;</div></center>

    </b:if>

  <b:else/>
    <!--No header image -->
    <div id='header-inner'>
      <div class='titlewrapper'>
        <h1 class='title'>
          <b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>
            <data:title/>
          <b:else/>
            <a expr:href='data:blog.homepageUrl'><data:title/></a>
          </b:if>
        </h1>
      </div>
      <div class='descriptionwrapper'>
        <p class='description'><span><data:description/></span></p>
      </div>
    </div>

<center><div style="margin-bottom:5px;background-image:url(http://ct2.pimp-my-profile.com/blank.gif);background-position:center center;background-repeat;no-repeat;width:0px !important;height:0px !important;">&#160;</div></center>

  </b:if>

</b:includable>
</b:widget>
</b:section>
    </div>

    <div id='content-wrapper'>

      <div id='crosscol-wrapper' style='text-align:center'>
        <b:section class='crosscol' id='crosscol' showaddelement='no'/>
      </div>

      <div id='main-wrapper'>
        <b:section class='main' id='main' showaddelement='no'>
<b:widget id='Blog1' locked='true' title='Blog Posts' type='Blog'>
<b:includable id='nextprev'>
  <div class='blog-pager' id='blog-pager'>
    <b:if cond='data:newerPageUrl'>
      <span id='blog-pager-newer-link'>
      <a class='blog-pager-newer-link' expr:href='data:newerPageUrl' expr:id='data:widget.instanceId + "_blog-pager-newer-link"' expr:title='data:newerPageTitle'><data:newerPageTitle/></a>
      </span>
    </b:if>

    <b:if cond='data:olderPageUrl'>
      <span id='blog-pager-older-link'>
      <a class='blog-pager-older-link' expr:href='data:olderPageUrl' expr:id='data:widget.instanceId + "_blog-pager-older-link"' expr:title='data:olderPageTitle'><data:olderPageTitle/></a>
      </span>
    </b:if>

    <b:if cond='data:blog.homepageUrl != data:blog.url'>
      <a class='home-link' expr:href='data:blog.homepageUrl'><data:homeMsg/></a>
      <b:else/>
      <b:if cond='data:newerPageUrl'>
        <a class='home-link' expr:href='data:blog.homepageUrl'><data:homeMsg/></a>
      </b:if>
    </b:if>

  </div>
  <div class='clear'/>
</b:includable>
<b:includable id='backlinks' var='post'>
  <a name='links'/><h4><data:post.backlinksLabel/></h4>
  <b:if cond='data:post.numBacklinks != 0'>
    <dl class='comments-block' id='comments-block'>
      <b:loop values='data:post.backlinks' var='backlink'>
        <div class='collapsed-backlink backlink-control'>
          <dt class='comment-title'>
            <span class='backlink-toggle-zippy'>&#160;</span>
            <a expr:href='data:backlink.url' rel='nofollow'><data:backlink.title/></a>
            <b:include data='backlink' name='backlinkDeleteIcon'/>
          </dt>
          <dd class='comment-body collapseable'>
            <data:backlink.snippet/>
          </dd>
          <dd class='comment-footer collapseable'>
            <span class='comment-author'><data:post.authorLabel/> <data:backlink.author/></span>
            <span class='comment-timestamp'><data:post.timestampLabel/> <data:backlink.timestamp/></span>
          </dd>
        </div>
      </b:loop>
    </dl>
  </b:if>
  <p class='comment-footer'>
    <a class='comment-link' expr:href='data:post.createLinkUrl' expr:id='data:widget.instanceId + "_backlinks-create-link"' target='_blank'><data:post.createLinkLabel/></a>
  </p>
</b:includable>
<b:includable id='post' var='post'>
  <div class='post uncustomized-post-template'>
    <a expr:name='data:post.id'/>
    <b:if cond='data:post.title'>
      <h3 class='post-title'>
     <b:if cond='data:post.link'>
       <a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
     <b:else/>
        <b:if cond='data:post.url'>
          <a expr:href='data:post.url'><data:post.title/></a>
        <b:else/>
          <data:post.title/>
        </b:if>
     </b:if>
      </h3>
    </b:if>

    <div class='post-header-line-1'/>

    <div class='post-body'>
      <p><data:post.body/></p>
      <div style='clear: both;'/> <!-- clear for photos floats -->
    </div>
    <div class='post-footer'>
    <p class='post-footer-line post-footer-line-1'>
      <span class='post-author'>
        <b:if cond='data:top.showAuthor'>
          <data:top.authorLabel/> <data:post.author/>
        </b:if>
      </span>

      <span class='post-timestamp'>
        <b:if cond='data:top.showTimestamp'>
          <data:top.timestampLabel/>
        <b:if cond='data:post.url'>
          <a class='timestamp-link' expr:href='data:post.url' title='permanent link'><data:post.timestamp/></a>
        </b:if>
        </b:if>
      </span>

      <span class='post-comment-link'>
        <b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>

          <b:if cond='data:post.allowComments'>
            <a class='comment-link' expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'><b:if cond='data:post.numComments == 1'>1 <data:top.commentLabel/><b:else/><data:post.numComments/> <data:top.commentLabelPlural/></b:if></a>
          </b:if>
        </b:if>
      </span>

       <!-- backlinks -->
       <span class='post-backlinks post-comment-link'>
         <b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
           <b:if cond='data:post.showBacklinks'>
             <a class='comment-link' expr:href='data:post.url + "#links"'><data:top.backlinkLabel/></a>
           </b:if>
         </b:if>
       </span>

      <span class='post-icons'>
        <!-- email post links -->
        <b:if cond='data:post.emailPostUrl'>
          <span class='item-action'>
          <a expr:href='data:post.emailPostUrl' expr:title='data:top.emailPostMsg'>
            <span class='email-post-icon'>&#160;</span>
          </a>
          </span>
        </b:if>

        <!-- quickedit pencil -->
        <b:include data='post' name='postQuickEdit'/>
      </span>
      </p>

      <p class='post-footer-line post-footer-line-2'>
      <span class='post-labels'>
        <b:if cond='data:post.labels'>
          <data:postLabelsLabel/>
          <b:loop values='data:post.labels' var='label'>
            <a expr:href='data:label.url' rel='tag'><data:label.name/></a><b:if cond='data:label.isLast != "true"'>,</b:if>
          </b:loop>
        </b:if>
      </span>
      </p>

      <p class='post-footer-line post-footer-line-3'/>
    </div>
  </div>
</b:includable>
<b:includable id='commentDeleteIcon' var='comment'>
  <span expr:class='"item-control " + data:comment.adminClass'>
    <a expr:href='data:comment.deleteUrl' expr:title='data:top.deleteCommentMsg'>
      <span class='delete-comment-icon'>&#160;</span>
    </a>
  </span>
</b:includable>
<b:includable id='status-message'>
  <b:if cond='data:navMessage'>
  <div class='status-msg-wrap'>
    <div class='status-msg-body'>
      <data:navMessage/>
    </div>
    <div class='status-msg-border'>
      <div class='status-msg-bg'>
        <div class='status-msg-hidden'><data:navMessage/></div>
      </div>
    </div>
  </div>
  <div style='clear: both;'/>
  </b:if>
</b:includable>
<b:includable id='feedLinks'>
  <b:if cond='data:blog.pageType != "item"'> <!-- Blog feed links -->
    <b:if cond='data:feedLinks'>
      <div class='blog-feeds'>
        <b:include data='feedLinks' name='feedLinksBody'/>
      </div>
    </b:if>

    <b:else/> <!--Post feed links -->
    <div class='post-feeds'>
      <b:loop values='data:posts' var='post'>
        <b:if cond='data:post.allowComments'>
          <b:if cond='data:post.feedLinks'>
            <b:include data='post.feedLinks' name='feedLinksBody'/>
          </b:if>
        </b:if>
      </b:loop>
    </div>
  </b:if>
</b:includable>
<b:includable id='backlinkDeleteIcon' var='backlink'>
  <span expr:class='"item-control " + data:backlink.adminClass'>
    <a expr:href='data:backlink.deleteUrl' expr:title='data:top.deleteBacklinkMsg'>
      <span class='delete-comment-icon'>&#160;</span>
    </a>
  </span>
</b:includable>
<b:includable id='feedLinksBody' var='links'>
  <div class='feed-links'>
  <data:feedLinksMsg/>
  <b:loop values='data:links' var='f'>
     <a class='feed-link' expr:href='data:f.url' expr:type='data:f.mimeType' target='_blank'><data:f.name/> (<data:f.feedType/>)</a>
  </b:loop>
  </div>
</b:includable>
<b:includable id='postQuickEdit' var='post'>
  <b:if cond='data:post.editUrl'>
    <span expr:class='"item-control " + data:post.adminClass'>
      <a expr:href='data:post.editUrl' expr:title='data:top.editPostMsg'>
        <span class='quick-edit-icon'>&#160;</span>
      </a>
    </span>
  </b:if>
</b:includable>
<b:includable id='comments' var='post'>
  <div class='comments' id='comments'>
    <a name='comments'/>
    <b:if cond='data:post.allowComments'>
      <h4>
        <b:if cond='data:post.numComments == 1'>
          1 <data:commentLabel/>:
        <b:else/>
          <data:post.numComments/> <data:commentLabelPlural/>:
        </b:if>
      </h4>

      <dl id='comments-block'>
        <b:loop values='data:post.comments' var='comment'>
          <dt class='comment-author' expr:id='"comment-" + data:comment.id'>
            <a expr:name='"comment-" + data:comment.id'/>
            <b:if cond='data:comment.authorUrl'>
              <a expr:href='data:comment.authorUrl' rel='nofollow'><data:comment.author/></a>
            <b:else/>
              <data:comment.author/>
            </b:if>
            <data:commentPostedByMsg/>
          </dt>
          <dd class='comment-body'>
            <b:if cond='data:comment.isDeleted'>
              <span class='deleted-comment'><data:comment.body/></span>
            <b:else/>
              <p><data:comment.body/></p>
            </b:if>
          </dd>
          <dd class='comment-footer'>
            <span class='comment-timestamp'>
              <a expr:href='"#comment-" + data:comment.id' title='comment permalink'>
                <data:comment.timestamp/>
              </a>
              <b:include data='comment' name='commentDeleteIcon'/>
            </span>
          </dd>
        </b:loop>
      </dl>

      <p class='comment-footer'>
        <a expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'><data:postCommentMsg/></a>
      </p>
    </b:if>

    <div id='backlinks-container'>
    <div expr:id='data:widget.instanceId + "_backlinks-container"'>
       <b:if cond='data:post.showBacklinks'>
         <b:include data='post' name='backlinks'/>
       </b:if>
    </div>
    </div>
  </div>
</b:includable>
<b:includable id='main' var='top'>
  <!-- posts -->
  <div class='blog-posts'>

    <b:include data='top' name='status-message'/>

    <data:adStart/>
    <b:loop values='data:posts' var='post'>
      <b:if cond='data:post.dateHeader'>
        <h2 class='date-header'><data:post.dateHeader/></h2>
      </b:if>
      <b:include data='post' name='post'/>
      <b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
        <b:include data='post' name='comments'/>
      </b:if>
    </b:loop>
    <data:adEnd/>
  </div>

  <!-- navigation -->
  <b:include name='nextprev'/>

  <!-- feed links -->
  <b:include name='feedLinks'/>
</b:includable>
</b:widget>
</b:section>
      </div>

      <div id='sidebar-wrapper'>
        <b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'>
<b:widget id='BlogArchive1' locked='false' title='Blog Archive' type='BlogArchive'>
<b:includable id='main'>
  <b:if cond='data:title'>
    <h2><data:title/></h2>
  </b:if>
  <div class='widget-content'>
  <div id='ArchiveList'>
  <div expr:id='data:widget.instanceId + "_ArchiveList"'>
    <b:if cond='data:style == "HIERARCHY"'>
     <b:include data='data' name='interval'/>
    </b:if>
    <b:if cond='data:style == "FLAT"'>
      <b:include data='data' name='flat'/>
    </b:if>
    <b:if cond='data:style == "MENU"'>
      <b:include data='data' name='menu'/>
    </b:if>
  </div>
  </div>
  <b:include name='quickedit'/>
  </div>
</b:includable>
<b:includable id='flat' var='data'>
  <ul>
    <b:loop values='data:data' var='i'>
      <li class='archivedate'>
        <a expr:href='data:i.url'><data:i.name/></a> (<data:i.post-count/>)
      </li>
    </b:loop>
  </ul>
</b:includable>
<b:includable id='menu' var='data'>
  <select expr:id='data:widget.instanceId + "_ArchiveMenu"'>
    <option value=''><data:title/></option>
    <b:loop values='data:data' var='i'>
      <option expr:value='data:i.url'><data:i.name/> (<data:i.post-count/>)</option>
    </b:loop>
  </select>
</b:includable>
<b:includable id='interval' var='intervalData'>
  <b:loop values='data:intervalData' var='i'>
      <ul>
        <li expr:class='"archivedate " + data:i.expclass'>
          <b:include data='i' name='toggle'/>
          <a class='post-count-link' expr:href='data:i.url'><data:i.name/></a>
            (<span class='post-count'><data:i.post-count/></span>)
          <b:if cond='data:i.data'>
            <b:include data='i.data' name='interval'/>
          </b:if>
          <b:if cond='data:i.posts'>
            <b:include data='i.posts' name='posts'/>
          </b:if>
        </li>
      </ul>
  </b:loop>
</b:includable>
<b:includable id='toggle' var='interval'>
  <b:if cond='data:interval.toggleId'>
  <b:if cond='data:interval.expclass == "expanded"'>
    <a class='toggle' expr:href='data:widget.actionUrl + "&amp;action=toggle" +       "&amp;dir=close&amp;toggle=" + data:interval.toggleId +       "&amp;toggleopen=" + data:toggleopen'>
        <span class='zippy toggle-open'>&#9660; </span>
    </a>
  <b:else/>
    <a class='toggle' expr:href='data:widget.actionUrl + "&amp;action=toggle" +         "&amp;dir=open&amp;toggle=" + data:interval.toggleId +         "&amp;toggleopen=" + data:toggleopen'>
          <span class='zippy'>&#9658; </span>
    </a>
  </b:if>
 </b:if>
</b:includable>
<b:includable id='posts' var='posts'>
  <ul class='posts'>
    <b:loop values='data:posts' var='i'>
      <li><a expr:href='data:i.url'><data:i.title/></a></li>
    </b:loop>
  </ul>
</b:includable>
</b:widget>
<b:widget id='Profile1' locked='false' title='About Me' type='Profile'>
<b:includable id='main'>
    <b:if cond='data:title != ""'>
      <h2><data:title/></h2>
    </b:if>
    <div class='widget-content'>
    <b:if cond='data:team == "true"'> <!-- team blog profile -->
      <ul>
        <b:loop values='data:authors' var='i'>
          <li><a expr:href='data:i.userUrl'><data:i.display-name/></a></li>
        </b:loop>
      </ul>

      <b:else/> <!-- normal blog profile -->

      <b:if cond='data:photo.url != ""'>
        <a expr:href='data:userUrl'><img class='profile-img' expr:alt='data:photo.alt' expr:height='data:photo.height' expr:src='data:photo.url' expr:width='data:photo.width'/></a>
      </b:if>

      <dl class='profile-datablock'>
        <dt class='profile-data'><data:displayname/></dt>

        <b:if cond='data:showlocation == "true"'>
          <dd class='profile-data'><data:location/></dd>
        </b:if>

        <b:if cond='data:aboutme != ""'><dd class='profile-textblock'><data:aboutme/></dd></b:if>
      </dl>
      <a class='profile-link' expr:href='data:userUrl'><data:viewProfileMsg/></a>
    </b:if>
<br/>Visitors<br/>
<a href="http://m.maploco.com/detad/1031769164"><img style="border:0px;" src="http://www.maploco.com/vmad/1031769164" alt="Locations of Site Visitors" title="Locations of Site Visitors"/></a>

     <b:include name='quickedit'/>
    </div>
  </b:includable>

</b:widget>
</b:section>
      </div>

      <!-- spacer for skins that want sidebar and main to be the same height-->
      <div class='clear'>&#160;</div>

    </div> <!-- end content-wrapper -->

    <div id='footer-wrapper'>
      <b:section class='footer' id='footer'/>
    </div>

  </div></div> <!-- end outer-wrapper -->
</body>
</html>